pasartecno

Difitnah Gelapkan Uang 30M Untuk Bantuan Palestina, UAH LAPOR KE BARESKRIM

pasartecno.com- Ustadz adi Hidayat, iya itu nama yang sekarang sedang ramai di perbincangkan, pasalnya nama beliau terseret kabar pengelapan dana bantuan kemanusiaan untuk palestina, Pasalnya, Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli atau yang kerap disapa Gun Romli itu ikut mengomentari mengenai kabar donasi Palestina yang telah terkumpul sejak 16 Mei hingga 22 Mei 2021 tersebut, dalam narasinya dalam platform media sosial facebook, beliau menanyakan sisa uang donasi untuk palestina.

Ada yang pamer ngumpulin dana untuk Palestina Rp30 miliar tapi dia juga ngaku yang diserahin Rp14,3 miliar. Dia nilep berapa ya?” tulis Gun Romli dalam pernyataanya.

Tidak habis disitu bahkan tiga akun youtube yaitu SUARA INSPIRASI, KABAR ISTANA, JALAN PINTAS juga menayangkan informasi yang menjelaskan bahwa UAH telah mengelapkan uang bantuan sosial untuk palestina sebesar 30 Miliar, tentunya angka yang sangat besar bukan.

pasartecnosumber foto: Fb Fahd Pahdepie 

 

Salah satu bukti adalah channel Youtube yang sedang saya bahas di awal tulisan ini, yang memfitnah UAH. Saat santer disuarakan bahwa akan dibawa ke jalur hukum, publik segera mencari tahu ‘jejak-jejak digital’ yang berhubungan dengan akun itu, setidaknya namanya. Muncullah sebuah nama yang dianggap berhubungan dengan akun ini. Dalam dua hari belakangan ini, nama itu sudah membuat klarifikasi terbuka bahwa ia bukan orangnya. Uniknya, nama channel ‘Suara Istana’ berubah menjadi ‘Jalan Pintas’. Video-video fitnah kepada UAH hilang.

pasartecno

sumber foto : Fb Fahd Pahdepie

Terakhir, kita perlu terus menyuarakan wacana ini, melawan buzzer dan menolak kategorisasi. kita tidak boleh terus dibelah-belah, diadu domba, dikotori oleh fitnah dan kebencian. kita kerjakan lagi politik dengan cara yang benar, bukan menuhankan popularitas dan elektabilitas yang menghasilkan budaya propaganda kaum buzzer.
mari kita ambil hikmah terbesar dari kasus UAH. Dimulai dari sini. Dimulai dari sekarang. Semoga Anda yang membaca tulisan ini sudah menjadi bagian di dalam gerakan kolektif untuk bangsa ini.
Dilihat dari postingan fb FAHD PAHDEPIE, akun ‘Suara Istana’ sudah berubah nama menjadi ‘Jalan Pintas’, ‘Kabar Istana’ sudah berubah menjadi ‘Garuda News’, ‘Suara Inspirasi’ hilang dan video-video fitnah pada UAH dihapus. Gentar? Boleh. Tapi kami tak menerima materai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *